Latest topics | » LENSA: 4 Cara Suap Resmi di Indonesia: Militer AS vs Militer RI4/3/2015, 14:55 by uddin_jaya4 » SalamYonUI4/3/2015, 14:27 by uddin_jaya4 » TEMU ALUMNI MENWA UI 20145/3/2014, 22:11 by suci.pratiwi » KESAN: Pengalaman Sebagi Perwira TNI5/10/2013, 17:18 by hanung sunarwibowo » FOTO: LASARMIL MENWA UI 20107/6/2011, 14:57 by roy » UCAPAN: Selamat Natal dan Tahun Baru28/12/2010, 11:37 by Administrator» jual kamera cctv 3G cam cuma 2,35jt aj 21/12/2010, 10:06 by toekang.modem03 » jual modem xtend pengganti supreme hrg terjangkau21/12/2010, 10:02 by toekang.modem03 » ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?1/9/2010, 01:56 by Administrator» WEBINFO: Alamat Internet Situs Alumni MENWA UI23/8/2010, 03:04 by Administrator» WEBINFO: E-mail Alumni MENWA23/8/2010, 02:32 by TESQSCAPE » INTRO: TESQSCAPE23/8/2010, 02:26 by TESQSCAPE » LENSA: Pendidikan Bela Negara MENWA UI23/7/2010, 06:50 by Administrator» WTS: M1306 Black 300rb + PCI Serial + USB 3.020/7/2010, 11:28 by toekang.modem03 » KOSMOS: Semesta Kita Ternyata Hologram Raksasa22/2/2010, 08:44 by Administrator» HEBOH: KontroVersi Sekitar Buku "Membongkar Gurita Cikeas: Dibalik Skandal Bank Century"11/1/2010, 20:47 by Administrator» KASUS: Mengungkap Skrenario Di Balik Kasus Antasari - Rani - Nasruddin11/1/2010, 20:41 by Administrator» KASUS: Cicak VS Buaya | KPK VS POLRI: Skandal Bank Century dan Keterlibatan Para Petinggi Negara RI11/1/2010, 20:37 by Administrator» LENSA: KontroVersi MENKES RI: NAMRU-2 Alat Intelijen AS di Indonesia4/1/2010, 08:33 by Administrator» LENSA: KontroVersi Kabinet: Rahasia dibalik Bursa Pemilihan Para Menteri SBY4/1/2010, 08:17 by Administrator» KONTROVERSI: BALIBO: Pembantaian Lima Wartawan Australia oleh TNI di TimTim4/1/2010, 07:22 by Administrator» WTS: WaveCom Terlengkap Buat Server Pulsa10/12/2009, 11:10 by toekang.modem03 » INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Enjoy Urus Hilir Migas15/10/2009, 06:50 by Administrator» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Calon Kuat Menteri ESDM?15/10/2009, 05:26 by Administrator» INFO ALUMNI: Tubagus Haryono Dianugerahkan Tanda Kehormatan SatyaLancana WiraKarya15/10/2009, 05:24 by Administrator» LENSA: OutBound di Lingkungan MENWA UI8/10/2009, 19:00 by Administrator» INFOTEK: REAL-KILLER CELLULAR FIREGUN: Senjata Api Pembunuh Berbentuk PonSel26/9/2009, 15:23 by EE ONE S » INFOTEK: ANTICRIME CELL STUNGUN: Senjata BelaDiri Kejutan-Listrik Tegangan-Tinggi Berbentuk PonSel26/9/2009, 14:45 by EE ONE S » KULTUM: FITHR dan FITHRAH. Apa Ma'na Sebenarnya?26/9/2009, 13:48 by EE ONE S » UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin26/9/2009, 07:52 by Administrator» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?26/9/2009, 06:50 by Administrator» DIKLAT: Terjun | AeroSport: Parachuting + Sky Diving25/9/2009, 08:34 by Administrator» LOGO: Forum Komunikasi Alumni MENWA UI25/9/2009, 08:26 by Administrator» INFO: Angkatan MENWA UI22/9/2009, 18:35 by hanung sunarwibowo » LAPOR: Hanung Sunarwibowo 1987: Calon Tamtama Baru22/9/2009, 17:38 by Administrator» INFO: Hari-Raya Lebaran | 'Iydul Fithri 1 Syawal 1430 H = 20 September 2009 M16/9/2009, 17:49 by Administrator» NEWS: UI Targetkan Beasiswa Capai Rp 40 Miliar16/9/2009, 16:58 by Administrator» LENSA: Wujud Nyata Toleransi Antar Umat Beragama28/8/2009, 07:26 by Administrator» DZIKIR: Muslim? Segera Dirikan Sholat. Waktu Tiba. Allah Tunggu Laporan Anda!!!28/8/2009, 04:50 by Administrator» ACARA: Buka Puasa Bersama MENWA UI 2009: Sabtu 05-09-09 16:00 WIB27/8/2009, 20:26 by Administrator» LAPOR: Arfan. Angkatan Rencong. Salam27/8/2009, 20:13 by Administrator» PUASA: Jadwal Sholat dan Imsyak Ramadhan Seluruh Wilayah Indonesia23/8/2009, 12:27 by Administrator» NEWS: Jakarta Kembali Diguncang Teror Bom 17-07-098/8/2009, 18:16 by Administrator» INFO: Uang Pecahan Baru Rp 2.00020/7/2009, 08:24 by Administrator» UCAPAN: Met UlTah ... ... ...19/7/2009, 21:38 by Mona Liza » UNIK: A Very Special Time Forever: 12:34:56 07/08/0919/7/2009, 06:51 by Administrator» SERBA-SERBI: Sesal Dahulu Pendapatan. Sesal Kemudian Tak Berguna18/7/2009, 10:10 by Administrator» KONFERENSI PERS SBY: INFO BIN: SBY Akan Ditembak Teroris di Kepala18/7/2009, 10:00 by Administrator» LAPOR: Lapor Juga: Mona Liza Merpati ...18/7/2009, 09:51 by Administrator» LAPOR: Andra. Arjuna 96: Salam Kenal18/7/2009, 09:49 by Administrator |
Statistics | Total 113 user terdaftar User terdaftar terakhir adalah rmochtar
Total 546 kiriman artikel dari user in 117 subjects
|
User Yang Sedang Online | Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu Tidak ada User online terbanyak adalah 37 pada 14/8/2023, 20:30 |
May 2024 | Mon | Tue | Wed | Thu | Fri | Sat | Sun |
---|
| | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | | | Calendar |
|
MILIS EXMENWA-UI | Untuk yang sudah bergabungklik ikon diatas ini untuk melihat pesan e-mail terakhir!
Untuk yang belum bergabungklik ikon diatas ini untuk menjadi anggota milis. |
Poll | | Anda Angkatan Apa? | WALAWA | SATGASMA | | 7% | [ 1 ] | Kalong | | 7% | [ 1 ] | Garuda | | 0% | [ 0 ] | Rajawali | | 0% | [ 0 ] | Jaya IV | | 7% | [ 1 ] | Yudha | | 0% | [ 0 ] | Ksatria | | 0% | [ 0 ] | Mandala | | 7% | [ 1 ] | Elang | | 0% | [ 0 ] | Kobra | | 14% | [ 2 ] | Lumba-Lumba | | 0% | [ 0 ] | Cakra | | 0% | [ 0 ] | Merpati | | 7% | [ 1 ] | Kamboja | | 0% | [ 0 ] | Seroja | | 0% | [ 0 ] | Pasopati | | 0% | [ 0 ] | Bima | | 0% | [ 0 ] | Arjuna | | 7% | [ 1 ] | Yudistira | | 0% | [ 0 ] | Kresna | | 0% | [ 0 ] | Nakula-Sadewa | | 0% | [ 0 ] | Gagak | | 0% | [ 0 ] | Rencong | | 14% | [ 2 ] | Wira Makara | | 0% | [ 0 ] | Lainnya | | 29% | [ 4 ] |
| Total Suara : 14 |
|
| | TEKNOLOGI: Kasus Prita dan Teknologi Marketing 2.0 | |
| | Pengirim | Message |
---|
Administrator Administrator
Banyak Pemposan : 383 Poin : 7728 Reputasi : 8 Sejak : 02.12.07 Predikat : Angkatan Tahun : SATGASMA 1976—1982 Fakultas : FMIPA Profesi | Pekerjaan : IT Consultant Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok Slogan : Tiap sesuatu adalah unik
| Subyek: TEKNOLOGI: Kasus Prita dan Teknologi Marketing 2.0 30/6/2009, 13:54 | |
| KASUS PRITA DAN TEKNOLOGI MARKETING 2.0
FaceBook.com
Senin, 8 Juni 2009 | 09:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Di dunia maya, kata kunci ”prita mulyasari” dan ”rs omni” kini sedang populer di mesin pencari. Kasus keluhan konsumen lewat e-mail pribadi itu memang memilukan yang berujung pada penahanan Prita Mulyasari. Terlepas siapa yang paling benar, dari pengalaman ini, tak ada pihak yang diuntungkan.
Prita Mulyasari (32), seperti terlihat di televisi, terguncang akibat penahanan ini. Pihak rumah sakit, di mata mesin pencari seperti Google dan Yahoo!, gugatan untuk menegakkan nama baik itu berbalik 180 derajat dari harapan.
Buka saja Google dan masukkan kata kunci ”rumah sakit omni internasional”. Hitung berapa komentar positif dan komentar negatif di situ.
Google sebagai mesin pencari favorit telah mengindeks ribuan dan mungkin nanti bisa jutaan kecaman. Tak ada harapan bisa memulihkan kecaman itu menjadi pujian. Mesin pencari akan abadi menyimpan arsip itu.
Jadi, selamat datang di dunia marketing 2.0. Kasus ini mengindikasikan, publik Indonesia ternyata melek internet dan siap menyongsong era baru. Suka atau tidak, bahasa baru marketing telah datang dan efektif bekerja.
Dimotori para netter dan anggota situs jejaring sosial, terutama Facebook, tampak nyata sifat dari marketing 2.0. Jeritan satu e-mail itu berkumandang di jutaan komentar dukungan pada Prita. RS Omni Internasional yang tak aktif di dunia jejaring sosial diasosiasikan sebagai ”orang luar”.
Teknologi marketing tak lagi menggunakan media konvensional. Marketing 2.0 justru bertumpu pada basis ”dari mulut ke mulut”.
Pemerhati marketing 2.0, Paul Beelen (www.paulbeelen.com), mengingatkan, tradisi word of mouth ini lebih berkuasa karena didukung para netter.
Mulut yang dimaksud adalah teknologi web atau menurut istilah pakar internet, Tim O’Reilly, sebagai web 2.0 yang merupakan generasi terbaru teknologi web interaktif seperti situs jejaring sosial, blog, RSS, dan lain-lain.
Kini, paradigma baru bukan lagi publikasi dari perusahaan, melainkan partisipasi publik. Jutaan orang merelakan waktu berjam-jam nongkrong di situs jejaring sosial untuk berbagi.
Data Nielsen NetView April 2009 menyebutkan, waktu yang dibutuhkan bersosialisasi di jejaring sosial nomor satu, Facebook, naik 700 persen dibandingkan dengan April tahun lalu. Twitter yang tahun lalu traffic-nya nomor lima setelah Facebook, MySpace, Blogger, dan Tagged, waktu yang dihabiskan user naik fantastis 3.712 persen daripada tahun lalu.
Ruang ”web”
Marketing 2.0 tak lagi menonjolkan iklan konvensional di publicsphere yang strategis, melainkan penetrasi websphere pada situs web dengan traffic tinggi. Tak hanya mengandalkan pembuat naskah iklan, melainkan pakar-pakar SEO atau Search Engine Optimization ulung.
Ahli marketing 2.0, Don Thorson, lewat situs donthorson.com menekankan materi iklan tak lagi sentralistik dari manajemen yang disaring humas ke konsumen. Materi marketing 2.0 beragam, bisa berasal dari siapa pun.
Humas tak punya kontrol atas iklan yang beredar. Memilukan jika sampai ada materi buruk beredar. Namun, begitulah semangat berbagi, mereka akan membicarakan baik-buruknya layanan produk yang ada.
Di era marketing 2.0, perusahaan tak bisa menghentikan konsumen membicarakan produknya. Menyakitkan memang, tetapi justru dari sini banyak peluang terbentang.
Jika mau berpartisipasi, strategi ini bisa mudah digunakan. Pesan bisa tersebar layaknya virus, inilah viral marketing yang telah membuat banyak perusahaan melek internet berjaya.
Lari ke internet
Sejak dulu para netter punya tradisi berbagi pengalaman pribadi atau mengulas produk. Ulasan atau komentar positif memang diyakini lebih efektif daripada iklan komersial.
Banyak orang terbantu dengan tulisan atau review orang lain. Membaca komentar orang lain sebelum membeli laptop kini sudah menjadi kebiasaan kita.
Orang-orang juga lari ke internet mencari segala sesuatu, misal terkait kesehatan. Konsumen makin pintar dan punya informasi yang dia peroleh dari membaca ulasan orang lain.
Jika komunikasi dokter bermasalah, ini bisa memicu iklan buruk dan siap-siap saja menuai komentar negatif.
Yakinlah, gugatan terhadap komentar negatif tak akan efektif memadamkan ”bola api liar” di internet.
Lalu, apa solusinya? Tak ada cara lain kecuali dengarkan dan berkomunikasilah. Bagaimana jika tak berhasil? Ingat kata dokter: lipat gandakan dosisnya.
Amir Sodikin
Sumber: kompas.com |
| |
| | | | TEKNOLOGI: Kasus Prita dan Teknologi Marketing 2.0 | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |